“Masta 2020” STKIP Muhammadiyah Bogor , Tak Kenal Maka Ta’aruf
STKIP Muhammadiyah Bogor Segera Berubah Statusnya Menjadi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
BRO. Tak kenal maka ta’aruf , begitulah tulisan yang tertera dalam # hastag backdrop, flyer dalam kegiatan Masta (masa ta’aruf) 2020, STKIP Muhammadiyah Bogor
Masta 2020 merupakan kegiatan kampus bagian dari pengenalan mahasiwa baru yang diselenggarakan setiap tahun oleh STKIP Muhammadiyah Bogor. Selain pengenalan , kegiatan ini juga merupakan tradisi penyambutan mahasiswa baru di kancah perguruan tinggi.
Masta (Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru) dilaksnakan pada tanggal 13-16 Oktober 2020, berlokasi di kampus Muhammadiyah Jl. Raya Leuwiliang No. 106 Leuwiliang Bogor.
Di kalangan civitas akademika ,Masta memang lebih dipahami sebagai orientasi pengenalan Mahasiswa Baru terhadap kampus/almamaternya. Tujuannya, agar mahasiswa baru memahami visi/ misi STKIP Muhammadiyah termasuk langkah kebijakannya. dalam orientasi pengenalan kampus, mahasiswa baru juga harus lebih mengenal Ormawa (organisasi mahasiswa).
Baca Juga :Pandemi Covid-19, Perkenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru Unpak Bogor Digelar Virtual
Kegiatan Masta 2020, di kampus STKIP Muhammadiyah Bogor, terpaksa dilakukan sistem Daring dan Luring dengan berbasis protokol kesehatan.
” Kegiatan tatap muka langsung (luring) di gelar hanya 120 menit dengan protap protokol kesehatan secara ketat, seperti social distancing, menggunakan masker, handsanitizer dan Thermo gun,”jelas Naufal Ramadian wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan STKIP Muhammadyah Bogor kepada bogornetwork.com (13/10) di kampusnya di Leuwiliang Bogor.
Baca Juga :Pandemi, 4.250 Mahasiswa Baru IPB University Ikuti Pendidikan Bela Negara Secara Virtual
Diakui Naufal, Data dari Bidang kemahasiswaan, ada 250 mahasiswa baru dan optimis masih terus bertambah seiring dengan peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi itu sendiri.
Dalam proses orientasi pengenalan kampus, dari 250 mahasiswa baru, dibagi menjadi 30 mahasiswa dalam 6 kelompok ( acara pembukaan dan 2 materi).
” Satu kelompok selesai menerima materi orientasi, selanjutnya berganti kelompok sampai kelompok enam,”katanya
Sedangkan pelaksanaannya selain luring metode daring akan dilaksanakan pada hari ke-3 dan ke-4 (15-16 Oktober) untuk lanjutan materi.
Menurut Wakil ketua 3 bidang Kemahasiswaan, Naufal Ramadian MSi ,Kepada bogornetwork.com (14/10) pihaknya memohon do’a dan Dukungan khususnya kepada masyarakat Bogor terkait peralihan status STKIP Muhammadiyah Bogor segera Menjadi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
“Saat ini proses peralihan perubahan status , sudah dalam tahap perapihan dokumen,” jelas Naufal yang dipercaya menjadi ketua panitia pendirian universitas termasuk proses penambahan program studi baru dan SDM dosen.
Setelah berproses, kemudian diajukan ke LLDIKTI dan kementerian Pendidikan untuk direkomendasikan sebagai universitas.
“Insya Allah, target tahun depan sudah menjadi universitas,”kata Naufal ,penuh optimis.
Peningkatan status menjadi sebuah universitas menurut Naufal Ramadian, pria yang pernah menjabat ketua PDM termuda se-Indonesia, bisa ikut memperkuat kualitas pendidikan tinggi di wilayah kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Kegiatan ‘Masta’, selain dihadiri Ketua STKIP. Dr.H. Edi Sukardi MPd, ‘Masta’ 2020, juga dihadiri Ketua(Pengurus Daerah Muhammadiyah) kabupaten Bogor. Mohamad Gofar MHum bersama Wakil ketua 3 bidang Kemahasiswaan, Naufal Ramadian MSi, termasuk BEM serta PK Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Penulis : Rizky Multri Prayasa
Editor : Azwar Lazuardy